Bupati Rusma Yul Anwar: Pemkab Pessel Akan Kembangkan Pariwasata

    Bupati Rusma Yul Anwar: Pemkab Pessel Akan Kembangkan Pariwasata

    PESSEL-Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus mengembangkan potensi pariwisata daerah.

    Hal itu dikatakan Bupati Rusma Yul Anwar, saat menghadiri acara pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Indaragiri Hulu, IKPS Kecamatan Pasar Penyu, Sei Lalak Lirik, Sebrida Periode 2022 - 2027, sekaligus peresmian Mushola As - Sidiq Kecamatan Rengat, di Balai Dang Purnama Rengat, Selasa (15/11/2022).

    "Pada tahun 2023 mendatang, kami akan mengembangkan potensi pariwisata, yaitu Pulau semangki, " kata Rusma.

    Pelantikan itu diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris IKPS Provinsi Riau, Zulpardisyah dan dilantik langsung oleh Ketua IKPS Provinsi Riau Jon Satri, ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Bendera Pataka oleh ketua IKPS Provinsi kepada Ketua IKPS Kabupaten Inhu. 

    Pelantikan itu juga dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yovi, Asisten 1 Sahriudin Kaban Kesbang, Bambang, Kadis PMD, Romaduris, Kepala Dinas Pariwisata, Atan, Kabid Pariwisata, Rizal, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM), Riau dan Ketua Karang Taruna Indragiri Hulu setempat.

    Di hadapan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Rusma Yul Anwar menyampaikan objek wisata yang dikembangkan itu adalah Pulau Semangki merupakan Pulau yang ekslusif dan strategis dengan jarak tempuh 10 - 15 menit dari pinggir pantai.

    "Di sini nanti buk, tidak semua orang yang bisa masuk ke kawasan pulau Semangki ini untuk menikmati keindahan alamnya dan jumlahnya pun juga terbatas, " kata Rusma Yul Anwar.

    Disamping itu, Rusma juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu yang menyambut masyarakatnya untuk merantau dan menjadi masyarakat setempat.

    Maka dari itu, kepada semua pengurus yang terpilih untuk dapat bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Inhu.

    “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadikan Pesisir Selatan sebagai tali emosional yang tak bisa diputus dan jadikanlah Inhu sebagai tempat mengabdi, " ajaknya.

    Sejalan dengan itu, Rusma Yul Anwar mengemukakan peta georafis daerahnya sekaligus mengundang Bupati Inhu untuk datang ke Kabupaten Pesisir Selatan. 

    Kabupaten Pesisir Selatan memiliki 57 Pulau dialiri 18 Sungai dengan luas wilayah 5.749, 89 Km2. Kemudian daerah itu terletak di pantai Barat Provinsi Sumatera Barat berbatasan, sebelah utara dengan Kota Padang dan sebelah Selatan dengan Provinsi Bengkulu.

    Kata dijawab, gayung pun di sambut, Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Rezita Meylani Yopi mengakui bahwa dirinya belum pernah berkunjung ke Pesisir Selatan. Apalagi Ditambah diundang langsung oleh Bupati Rusma Yul Anwar sehingga menjadi kehormatan bagi diri untuk berkunjung ke negeri yang berjuluk sejuta pesona tersebut.

    "InsyaAllah saya dan masyarakat akan datang ke Pesisir Selatan. Semoga kami ada waktu untuk datang ke sana untuk melihat secara langsung, karena memang saya belum pernah datang ke Pesisir Selatan. Apalagi ini undangan luar biasa dari Bupati langsung tentu suatu kehormatan bagi kami, " kata dia.

    "Disamping itu saya butuh trik - trik juga dari Bapak Bupati bagaimana caranya untuk menggaet para wisatawan untuk datang ke kabupaten Indragiri Hulu ini, " ungkap Rezita Meylani Yovi. (***)

    pessel sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    UKL Bayang Utara Maksimalkan Perekaman KTP...

    Artikel Berikutnya

    Penuh Akal-akalan, Nominal Pinjaman Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami